29 April, 2008

300 Ribu Perawat Siap Demo Pada "Hari Perawat"

SEMARANG - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) siap melakukan demontrasi pada hari perawat internasional 12 Mei, untuk mendorong pengesahan RUU Praktek keperawatan menjadi Undang-undang.

"Sekitar 300 ribu massa perawat di seluruh indonesia akan melakukan aksi unjukrasa menuntut pemberlakuan UU tersebut," terang Ketua PP PPNI Prof. Achir Yani S Hamid, didampingi para pengurus Daerah PPNI se Indonesia, usai penutupan Rakernas PPNI di Patra Convention Hotel Semarang, Sabtu (19/4/2008)

Achir Yani mengungkapkan, pihaknya akan memusatkan aksi di Gedung DPR RI. Sementara perawat-perawat yang ada di daerah nantinya akan melakukan aksi di DPRD daerahnya masing-masing.

"Tujuannya satu, supaya RUU Praktek keperawatan segera disahkan menjadi undang-undang," tegasnya.

Walaupun begitu dia menegaskan, pelayanan kepada masyarakat tetap akan dilaksanakan. "Kita memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi. Jadi walaupun kami turut aksi, masyarakat akan tetap mendapatkan pelayanan keperawatan sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Selengkapnya.....

06 April, 2008

HUT PPNI Ke-34 Kemeriahan dalam Kesederhanaan

Ahad, 6 April 2008 Tepat pukul 06.30 WIB, bendera start dikibaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus drg.H.Syakib Arsalan,M.Kes mewakili Bupati Kudus yang berhalangan hadir, menandai dimulainya kegiatan Jalan Sehat pada puncak acara Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia Ke-34 Kabupaten Kudus.

Sesuai dengan rencana start awal berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus,tidak kurang dari 2000 peserta hadir pada kegiatan tersebut, tampak terlihat antusiasme para peserta begitu tinggi untuk menyusuri rute yang telah ditentukan oleh Panitia.
Sesampainya pada garis finish, peserta langsung dihibur artis dari Kota Kretek.Tampak hadir memeriahkan acara unsur Muspida Kabupaten Kudus dan Pengurus Propinsi PPNI Jawa Tengah. Meski dalam kesederhanaan namun kemeriahan tampak begitu terasa, seluruh peserta larut dalam acara.
Acara juga ditandai dengan pemotongan tumpeng Oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus drg.H.Syakib Arsalan,M.Kes dan diserahkan kepada Ketua Pengurus PPNI Kabupaten Kudus H.Suroso,S.Kep.
Berbagai Door Price juga dibagikan kepada para peserta yang beruntung.
Acara berakhir tepat pukul 09.00 WIB.
Selamat Ulang Tahun PPNI Ke-34, semoga menjadi organisasi yang benar benar mandiri dan berorientasi pada Profesionalisme.Amin

Selengkapnya.....

05 April, 2008

Jalan Santai HUT PPNI Ke 34

Pengurus Kabupaten Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Kudus,pada hari Ahad 6 April 2008 berencana mengadakan event jalan santai dalam rangka HUT PPNI Ke 34 bersama Bupati Kudus Ir.H.Muhammad Tamzil,ST.MT.Selain dihadiri Bupati Kudus,direncanakan hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus drg.H.Syakib Arsalan,M.Kes beserta jajarannya. Pada kegiatan tersebut seluruh anggota dan keluarga besar PPNI Kudus diharapkan dapat hadir,diperkirakan tidak kurang dari 2000 peserta turut serta dalam acara tersebut.
Acara dimulai pada pukul 05.30 WIB dengan mengambil start di Pendopo Kabupaten Kudus menyusuri rute Jl. Jendral A.Yani - Tugu A.Yani - Jl.DR.Ramelan - diakhiri di Alun Alun Simpang Tujuh,menurut rencana acara dimeriahkan dengan hiburan musik oleh Artis artis Kudus, pengundian Door Price yang telah disediakan panitia. Acara diakhiri dengan Pemotongan Tumpeng.
Semoga Acara berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.Amin

Selengkapnya.....

17 Januari, 2008

Kesiagaan BSB PPNI Kabupaten Kudus

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Demikianlah kira-kira pepatah yang dapat dihubungkan dengan bencana yang terus menerus tiada hentinya menimpa tanah air tercinta, yang konon khabarnya negeri yang makmur gemah ripah loh jinawe.
Saat ini up date bencana adalah musibah banjir. Terjadi bersamaan melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, meski masih dalam skala kecil.
Tidak ketinggalan pula Kabupaten Kudus, terutama warga Kecamatan Undaan mendapat cobaan dari yang Kuasa. Hampir seluruh wilayah Kecamatan Undaan terendam banjir, nyaris mengulang kejadian lima belas tahun silam ( Tahun 1992 ).
Mensikapi kondisi di atas, Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) Kabupaten Kudus dengan Brigade Siaga Bencana ( BSB ) nya langsung terjun langsung ke lapangan, berpartisipasi dalam ikut meringankan beban para korban.Walaupun tanpa didampingi ketua umum-nya H.Suroso,S.Kep yang sedang melaksanakan tugas di Tanah Suci Al-Haramain, tidak serta merta menyurutkan niat para anggota Brigade Siaga Bencana PPNI Kudus untuk membantu saudara saudara kita yang terkena musibah banjir.
Alhasil sehari sebelum banjir melanda wilayah Undaan, Kamis 27 Desember 2007,disaat masyarakat ramai meninggikan tanggul sungai Wulan yang membelah Kota Undaan, BSB PPNI Kudus ikut mengambil peran di daerah tersebut, mengawal kesehatan masyarakat, siaga darurat medik.
Hari pertama banjir, dengan Mobil Ambulance pinjaman , emergency kits dan obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus para Anggota BSB PPNI Kudus langsung menerjunkan personel ke lokasi bencana di Desa Wates Kecamatan Undaan, dilanjutkan membuka Posko Kesehatan di lokasi pengungsian yang berada di SD 2 Melati Kidul Kecamatan Kota.
Hari-hari selanjutnya, BSB PPNI Kabupaten Kudus tetap terjun membuka Posko Kesehatan, membagi sembako kepada korban di lokasi bencana, yang mulai berangsur kembali ke rumah setelah banjir berangsur surut.
Manusia merencanakan dan memperkirakan,tapi Tuhan jualah yang menentukan. Hari Ahad, 30 Desember, dimana air mulai surut, hanya tinggal sebagaian lokasi yang masih terndam banjir, langit bagian selatan Jawa tampak mendung hitam pekat, memberikan tanda hujan turun deras. Kurang lebih pukul tiga dini hari, banjir benar-benar datang kembali, membangunkan penduduk Kecamatan Undaan, meski tak sederas saat datang pertama kalinya pada jam yang nyaris sama, jam dua pagi. Pengungsian terjadi lagi.
Tak pelak lagi, BSB PPNI Kabupaten Kuduspun kembali menjadwal ulang rencana pengiriman relawan. Jadwal diperpanjang menyesuaikan kebutuhan. Terjun ke lokasi bencana, membuka Posko Kesehatan, membantu evakuasi sisa pengungsi yang terjebak banjir, ikut membagikan sembako dan kebutuhan lainnya.
Bahkan saat Tahun Baru tiba, anggota BSB PPNI Kudus masih rela dan siap terjuan ke lapangan memberikan sedikit tenaga dan dana untuk membantu sesama, dengan Posko Mobile-nya di Undaan Tengah.
Sampai tanggal 4 Januari 2008 BSB PPNI Kab. Kudus dengan Posko Mobile-nya selalu bergerak cepat turun ke lokasi bencana maupun tempat pengungsian.
Dari hasil evaluasi tim survey,diketahui bahwa sampai tangal 5 Januari 2008 Bantuan Kesehatan sudah dapat sepenuhnya diback up oleh dinas, BSB PPNI Kab. Kudus pun menarik anggotanya dari lapangan, Bantuan beralih kepada distribusi makanan dan pakaian pantas pakai yang sebelumnya telah dikumpulkan Sekretariat PPNI Kabupaten Kudus dari para dermawan dan anggota PPNI Kab. Kudus peduli terhadap sesama.
Hari berikutnya, setelah para pengungsi pulang ke rumahnya masing - masing, dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada anggota PPNI Kabupaten Kudus yang tertimpa musibah bencana diberikan tali asih sebagai wujud apreseasi rasa solidaritas PPNI Kabupaten Kudus kepada anggotanya, yang dibagikan pada tanggal 15 Januari 2008.
Syukur Alhamdulillah, PPNI Propinsi Jawa Tengah sangat proaktif dalam pengiriman bantuan berupa uang tunai, bahan makanan bahkan beberapa dos pakaian pantas pakai. Terimakasih Bu Harsi Cs.
Hidup BSB PPNI , Hidup PPNI Kabupaten Kudus. Semoga saudara saudara kita yang tertimpa musibah senantiasa diberi kesabaran dan kekuatan Iman oleh Alloh SWT. Amin

Selengkapnya.....

 
template by : uniQue  |    modified by : H.NAFI : 0291 3300030